Tuesday, May 31, 2016

Yang Menggeram Bernafsu dan Yang Meringkuk Membisu



Seks, seks, seks
Sejak dahulu wanita diwanti-wanti untuk menjaga kehormatannya
Kehormatan yang berbentuk sepasang daging berlebih di bagian dada bernama payudara
Kehormatan yang menjelma seutas lipatan membran yang disebut selaput dara

Seks, seks, seks
Sejak dahulu wanita dipasung pergerakannya
Dikekang pikirannya
Diselubung kain kulit luarnya
Ditabukan lekuk-lekuk indahnya
Difantasikan merah bibirnya, lentik bulu matanya dan ranum kematangannya
Namun toh tetap disetubuhi tubuhnya
Dilucuti tamengnya
Dilumat bibirnya
Diperas air susunya
Dilukai vaginanya
Dinodai kesuciannya
Dikoyak masa depannya
Dikucilkan
Disalahkan

Seks, seks, seks
Sejak dahulu wanita selalu gagal mempertahankan martabatnya
Selalu layak mendapatkan siulan dan godaan yang menerpanya
Selalu pantas diikuti berpasang mata yang menelanjangi langkahnya
Selalu bertanggung jawab atas libido yang dirangsangnya
Selalu turut andil dalam kriminalitas berkedok kemalangan yang menimpanya
Sejak dahulu wanita adalah korban yang dikambing hitamkan

Seks, seks, seks
Seberapa panjang pakaian yang dikenakan sang wanita jauh lebih penting untuk dijelaskan daripada situasi tempat kejadian perkara
Alasan mengapa wanita berjalan sendirian tengah malam jauh lebih penting untuk ditanyakan daripada alasan mengapa pria menggagahi dengan paksa
Seruan-seruan "jaga vaginamu" jauh lebih penting daripada "jaga pandanganmu"
Pelecehan seksual dikabarkan layaknya peringatan atas kelalaian
Perkosaan diberitakan layaknya perayaan atas luka yang takkan bisa disembuhkan

Seks, seks, seks
Bagaimana mungkin menggagahi berakar dari kata gagah, kuat, perkasa, bertenaga
Sedangkan disetubuhi hanya berakar dari kata tubuh, jasad, badan, diri

Seks, seks, seks
Sejak dahulu wanita adalah tanggung jawab bapaknya
Dioper untuk diaku hak milik oleh suaminya
Tanpa henti dilekati label-label oleh masyarakat di sekelilingnya

Seks, seks, seks
Bukankah gila bila sepanjang hidupnya wanita didefinisikan secara semena-mena oleh semua orang kecuali dirinya sendiri
Ketika wanita bahkan tak pernah meminta lahir sebagai wanita
Ketika wanita bahkan tak pernah memilih memiliki kewanitaannya

Seks, seks, seks
Wanita lantas menjadi pihak yang salah atas apa yang tak diperbuatnya
Wanita lantas menjadi pihak yang salah atas apa yang menimpa dirinya

No comments:

Post a Comment